Robbani
Beberapa ahli bahasa Arab menjelaskan tentang sakinah dari tinjauan bahasa. Menurut kamus Ma’ani:
Asal katanya mengindikasikan sesuatu yang berlawanan dari; gejolak dan gerakan.
Menurut Ibnu Faris dalam Maqayis al-Lughah:
Menetap setelah bergerak dan bekerja di tempat tinggal.
Menurut Ibnu Manzhur dalam Lisan al-Arab:
Ketenangan, kemantapan, keteguhan, dan wibawa.
Sedangkan terminologi sakinah menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Madarijus Salikin:
Sakinah adalah; ketenangan, kewibawakan, dan keteguhan yang Allah swt turunkan ke dalam hati hamba-Nya ketika terjadi goncangan karena rasa takut yang luar biasa. Setelah itu dia tidak akan merasa cemas dan gelisah terhadap apapun yang terjadi padanya. Untuk mendapatkannya, maka dia wajib menambah iman, serta kekuatan yakin dan keteguhan hati.
Menurut Jurjani dalam ta’rifat:
Sakinah adalah ketenangan yang didapatkan hati ketika turunnya sesuatu yang gaib. Dia adalah cahaya yang menetap di dalam hati yang menenangkannya.
Kesimpulan
Maka dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam sakinah adalah sesuatu yang diturunkan Allah swt ke dalam hati berupa:
Ketenangan atau thuma’ninah (اَلطُّمَأْنِيْنَةُ), Keteguhan atau tsabat (اَلثَّبَاتُ) dan Kewibawaan atau wiqar (اَلْوِقَارُ).