Robbani
Jodohku Konsultasi Artikel Galeri
Profil Keluar

test artikel copas

Psikologi Islam › Terapi Spiritual Islam
Oleh | 31 Jul 2024

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Alimatul Qibtiyah dalam Pengajian Tarjih pada Rabu (05/07) menerangkan tentang konsepsi keluarga sakinah yang dipahami Muhammadiyah. Menurutnya, Keluarga Sakinah adalah konsep tentang bangunan keluarga yang mampu menumbuhkan rasa kasih sayang pada anggota keluarga, untuk mewujudkan rasa aman, tentram, damai dan bahagia, sejahtera dunia dan akhirat.

Bangunan keluarga sakinah ini dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah sehingga mendapat ridha Allah SWT dan tercatat di Kantor Urusan Agama, sehingga masing-masing anggota keluarga dapat menjalankan peran sesuai fungsinya. Keluarga sakinah juga dibangun atas fondasi keadilan, keseimbangan, akad yang sangat kuat atau mitsaqan ghalizhan, bergaul secara ma’ruf atau mu’asyarah bil-ma’ruf, dan lain-lain.

“Keberadaan keluarga Sakinah memancarkan kemanfaatan untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan dunia,” tegas Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga ini.

Dalam membangun Keluarga Sakinah perlu dilandaskan pada lima asas yaitu: pertama, asas karamah insaniyah, yaitu menempatkan manusia (laki-laki dan perempuan) sebagai makhluk Tuhan yang memiliki kemuliaan dan kedudukan utama. a. Pandangan kemanusiaan (humanisme religious) ini dilandasi pesan normatif Allah dalam surah al-Isra’ ayat 70.